Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang perkembangan
aplikasi web yang baru-baru ini telah resmi dirilis oleh Google yaitu Angular
2.0. Aplikasi ini mulai dikembangkan pada bulan Maret 2014 yang dipimpin oleh
Brad Green selaku AngularJS Manager. Konsep dasar dari pengembangan Angular 2
ini adalah Mobile First,
Loosely Couple Modules, Simplicity, Metadata and Performance.
Akhirnya Angular 2 dirilis pada tanggal 15 September 2016 dengan begitu
banyak perubahan yang terjadi di Angular 2 mulai dari konsep, struktur kode dan
beberapa fitur yang ada didalamnya.
Pada Versi ini Google melakukan beberapa perubahan baru
seperti peningkatan kecepatan dan kinerja, cross-platform, dan dukungan browser modern termasuk
Microsoft Edge. Google merilis Angular 2 ini dengan arsitektur baru, TypeScript
untuk pengembangan, sintaks template baru,
dan berbagai perbaikan. Google merilis versi baru ini dengan tujuan untuk
mengatasi permasalahan diantaranya mengenai mobile. Mengingat trend smartphone yang sangat meningkat, pada versi baru ini
Google lebih memfokuskan pada pengembangan aplikasi mobile. Google juga mengumumkan
tantangan sulit yang berkaitan dengan mobile seperti kinerja, load time dan lain-lain sudah ditangani pada versi ini. Selain
itu, berbagai modul akan dihapus dari inti Angular versi baru ini agar dapat
menghasilkan kinerja yang lebih baik. Hal ini akan menjadikan jalan untuk
perkembangan Angular module yang
berarti para developer akan bisa memilih bagian modul yang dibutuhkan
sesuai aplikasi yang dibuat.
Angular 2 dapat dibuat dengan model TypeScript, Dart, atau dengan
Vanilla Javascript, akan tetapi tidak semua versi dapat digunakan untuk membuat
Angular 2 hanya versi tertentu saja yang dapat digunakan. TypeScript
adalah bahasa yang paling recommended untuk digunakan dalam
membuat Angular 2. Sekian pembahasan dari saya mengenai prekembangan aplikasi
web ini, bagi para developer yang ingin mempelajari dan mengetahui apa
saja yang baru pada Angular 2 bisa dikunjungi situs resminya di Angular.io